Select Menu
Select Menu

Favourite

Jawa Timur

Wisata

Theme images by konradlew. Powered by Blogger.

Photograper

galery

Asia

Cat-6

Slider

Cat-5

Feature

Blogger

video

Blogger

Instagram

Slider

Culture

Transportasi Tradisional

Rumah Adat

Bali

Pantai

Seni Budaya

Kuliner

Benchmark Apple A9, Exynos 7420, dan Keluarga Snapdragon

Sebuah uji benchmark yang cukup menyeluruh telah dilakukan XDA terhadap berbagai chipset kelas atas yang dipakai di berbagai smartphone flagship. Hasilnya terlihat menarik dan menunjukkan kekuatan dan kelemahan masing-masing chipset dalam setiap smartphone yang digunakan, yaitu Apple iPhone 6s Plus (A9), Samsung Galaxy S7 edge (Snapdragon 820), Samsung Galaxy Note 5 (Exynos 7420), Motorola Moto X Pure Edition (Snapdragon 808), Nexus 6P dan HTC One M9 (Snapdragon 810).XDA melihat bahwa Snapdragon 820 mampu meningkatkan performa smartphone secara umum, namun TouchWiz UI yang dipasang di Galaxy S7 edge telah mengakibatkan beberapa masalah lag, stutter, dan frame drop. Sementara untuk model ponsel yang menggunakan ROM Android murni atau hampir murni hal tersebut hampir tidak terjadi walaupun menggunakan chip Snapdragon 810 (Nexus 6P, OnePlus 2). Masalah lain yang ditemukan adalah freeze acak saat mengakses setting dan aplikasi kamera.

Uji benchmark pertama untuk melihat kinerja CPU menggunakan Geekbench dan dilakukan delapan kali untuk mengetahui ketahanan kinerja masing-masing smartphone. Apple iPhone 6s Plus dan Samsung Galaxy S7 edge terlihat mencatat hasil konsisten. Chip A9 unggul dalam uji single core, sementara Snapdragon 820 mencatat hasil tertinggi dalam multicore.

Chip Exynos 7420 terlihat mengalami penurunan dalam single core, namun mampu bersaing dalam multicore. Chip Snapdragon 810 terlihat mengalami throttling sehingga skornya terlihat menunjukkan tren menurun dalam 8 kali pengujian.




Selama pengujian, iPhone 6s Plus dan Galaxy Note 5 menjadi gawai paling dingin dengan suhu hanya 83°F (28,3 derajat Celsius). Galaxy S7 edge mencapai 84°F, sementara Nexus 6P (Snapdragon 810) menjadi yang paling hangat dengan suhu 95°F (35 derajat Celsius).

Untuk uji GPU menggunakan 3DMark, Adreno 530 yang dipakai di Galaxy S7 edge kinerjanya agak menurun namun tetap mampu mencetak skor tertinggi di atas chip Apple A9. Sementara itu chip Adreno 418 dinilai paling buruk karena skornya terendah. Secara umum, semua chipset mengalami peningkatan suhu walaupun masih bisa ditolerir karena hanya mencapai 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celsius) untuk iPhone 6s Plus.



XDA melihat bahwa Snapdragon 820 mampu meningkatkan performa smartphone secara umum, namun TouchWiz UI yang dipasang di Galaxy S7 edge telah mengakibatkan beberapa masalah lag, stutter, dan frame drop. Sementara untuk model ponsel yang menggunakan ROM Android murni atau hampir murni hal tersebut hampir tidak terjadi walaupun menggunakan chip Snapdragon 810 (Nexus 6P, OnePlus 2). Masalah lain yang ditemukan adalah freeze acak saat mengakses setting dan aplikasi kamera.

Sumber : Teknoup